animasi

Cari Blog Ini

Selasa, 26 April 2011

CONTOH PENDAHULUAN SKRIPSI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Agar mutu pendidikan yang dikembangkan tetap baik, maka perlu
diadakan dan diciptakan suatu fasilitas yang dapat membantu dan mendorong
hasil belajar siswa. Sebagai realisasinya Pemerintah membuat beberapa
peraturan dan perundang-undangan, diantaranya UUSPN No.20 Tahun 2003,
yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Nasional. “Yang dimaksud Sistem
Pendidikan Nasional adalah : Keseluruhan pendidikan yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”.
(UUSPN No.20 Tahun 2003: 9).

Dalam Undang-undang tersebut juga disebutkan fasilitas pendidikan diatur
dalam pasal 45 ayat 1 yang berbunyi: Setiap satuan pendidikan formal dan non
formal menyediakan fasilitas yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional, dan kewajiban peserta didik.
Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di
segala bidang yang memerlukan berbagai jenis keahlian dan ketrampilan serta
dapat sekaligus meningkatkan produktivitas, mentalitas, mutu dan efisiensi
kerja. Dalam hal ini beberapa jenis dan tingkat pendidikan serta latihan kejuruan
perlu lebih diperluas dan ditingkatkan mutunya dalam rangka mempercepat dipenuhinya kebutuhan tenaga-tenaga yang cakap dan terampil untuk
pembangunan di segala bidang.

Salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah meningkatkan ketrampilan
dan mempertinggi budi pekerti, titik berat pembangunan pendidikan diletakkan
pada peningkatan mutu dan perluasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
dan menetapkan pelaksanaan wajib belajar serta meningkatkan mutu pendidikan
sehingga perlu dilakukan usaha penyediaan fasilitas pendidikan agar tujuan
pendidikan tercapai.
Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar siswa
mengalami perkembangan dan peningkatan. Adapun yang dimaksud dengan
hasil belajar adalah hasil dari usaha belajar yang dilaksanakan siswa. Dalam
pendidikan formal selalu diikuti pengukuran dan penilaian, demikian juga
dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil belajar dapat
diketahui kedudukan siswa yang pandai, sedang atau lambat. Laporan hasil
belajar yang diperoleh siswa diserahkan dalam periode tertentu yaitu dalam
bentuk Buku Raport.
Dalam usaha untuk mencapai suatu hasil belajar dari proses belajar
mengajar seseorang siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

1. Faktor internal
Yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri.
Digolongkan menjadi dua, yaitu: faktor fisiologis dan faktor psikologis.
Misalnya: faktor fisiologis diantaranya: keadaan fisik, sedangkan faktor
psikologis, diantaranya: intellegensi, bakat khusus, minat dan perhatian,
keadaan emosi serta disiplin.

2. Faktor eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Digolongkan menjadi dua, yaitu: faktor sosial dan faktor non sosial.
Misalnya: faktor sosial, diantaranya: manusia (sesama manusia) baik
manusia itu ada (hadir) maupun kehadiranya itu dapat disimpulkan, jadi
tidak langsung hadir, sedangkan faktor non sosial, diantaranya: keadaan
udara, suhu, cuaca, waktu, tempat, alat-alat yang dipakai untuk belajar, alatalat
pelajaran, dan lain-lain(Suryabrata, 1993: 249).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah bentuk satuan pendidikan
menengah yang diselengarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan
dasar serta mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
mengembangkan sikap profesional. Komputer sebagai salah satu jenis pelajaran
ketrampilan. Merupakan mata diklat yang sangat perlu atau penting untuk
diberikan dan dikuasai oleh siswa (khususnya SMK). Hal ini didasarkan pada
kenyataan bahwa komputer telah banyak digunakan di instansi pemerintah
maupun swasta sebagai alat untuk membantu kelancaran kerja serta segala
aktivitas manusia sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dengan
mengerti dan menguasai komputer tersebut diharapkan siswa sebagai sumber
daya manusia (tenaga kerja) dapat memenuhi kebutuhan tenaga ahli komputer
di dunia kerja.

Berkaitan dengan judul penelitian ini, untuk dapat menguasai komputer
maka seorang siswa perlu memiliki disiplin belajar yang tinggi dengan cara
berlatih yang giat serta tersedianya fasilitas yang lengkap, sehingga diharapkan
akan memperoleh hasil belajar yang optimal.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMK Batik 1 Surakarta ini
memiliki 3 jurusan yaitu:
a.Jurusan Program Keahlian Akuntansi.
b.Jurusan Program Keahlian Sekretaris.
c.Jurusan Program Keahlian Penjualan.
Dari 3 jurusan tersebut semuanya mendapatkan Mata Diklat Komputer,
dengan fasilitas: ruang praktek komputer ada 44 komputer, AC, lampu, bukubuku
pegangan, printer dengan 4 komputer 1 printer, disket, kertas, dan
sebagainya. Dalam penelitian ini penulis hanya mengambil pada jurusan
Program Keahlian Sekretaris. Pengelolaan dan pendayagunaan sarana belajar yang baik dan dilengkapi dengan sarana yang memadai diharapkan dapat menunjang pencapaian tujuan (kurikuler) yang pada gilirannya mendapatkan mutu kelulusan. Proses dan hasil belajar tergantung pada berbagai faktor, secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar antara lain: bahan atau hal yang dipelajari, faktor lingkungan, faktor instrumental, kondisi individual subyek belajar. Faktor-faktor instrumental sengaja diadakan atau direncanakan dengan maksud untuk memperlancar dan memungkinkan pelaksanaan proses belajar mengajar dan hasil belajar yang diharapkan berhasil dengan baik. Faktor itu dapat berupa perangkat keras (hardware) seperti gedung, ruangan, laboratorium, perpustakaan dan
sebagainya atau dapat juga berupa perangkat lunak (shoftware) antara lain kurikulum, paket-paket program, program panduan belajar. Dilihat dari kenyataan di lapangan di SMK Batik 1 Surakarta memiliki fasilitas belajar komputer yang cukup memadai, tetapi dilihat dari nilai mata diklat komputer siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris dapat dikatakan masih rendah. SMK Batik merupakan lembaga pendidikan menengah seyogyanya mengarah pada pencapaian tujuan Pendidikan Nasional, yang mengarah pada mutu kelulusan yang siap memasuki dunia kerja secara profesional.
Untuk mengetahui lebih jelas apakah fasilitas belajar terhadap hasil belajar komputer siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris di SMK Batik 1 Surakarta ini benar –benar didayagunakan dan diterapkan dengan proses belajar mengajar, serta lebih jauh lagi ada hubungan yang signifikan antara pendayagunaan fasilitas belajar dengan hasil belajar. Dengan dasar pemikiran diatas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH FASILITAS BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER SISWA KELAS II
PROGRAM KEAHLIAN SEKRETARIS DI SMK BATIK 1
SURAKARTA”.

1 komentar:

paschalejagiello 4 Maret 2022 pukul 16.12  

Blackjack Rules: Rules & Rules - Dr.MCD
The game 양주 출장샵 has two dealer variants for each round. 대구광역 출장샵 There is a double bet and 시흥 출장샵 the “double bet” for each player to win a hand. 광명 출장샵 This game can also 안양 출장샵 be played on a

280 Px

280 Px

280 Px

disini aku akan menulis apapun yang aku mau. Dan akupun jadi bisa dan ingin berbagi tentang apapun dan dengan atau kepada siapapun

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009